Kentongan digital membantu warga untuk melaporkan kejahatan atau keadaan darurat dengan mudah
Panic Button atau Kentongan Digital merupakan fitur untuk meminta pertolongan kepada masyarakat desa dalam satu wilayah desa ketika seseorang dalam kondisi terdesak seperti kemalingan, kecelakaan ataupun kondisi darurat lainnya.
Masyarakat desa cukup menekan tombol “Tolong” di aplikasi, lalu akan muncul bunyi sirine di smartphone yang dipakai masyarkat desa lainnya. Pengguna Simpeldesa yang menerima notifikasi dapat melacak keberadaan warga yang meminta bantuan berdasarkan GPS dan dapat diakses menggunakan Google Maps.
Saling bantu dengan sekali tekan
“Seorang warga yang mengendarai motor seorang diri sedang kehabisan bensin di jalan. Posisinya masih jauh dengan rumah dan sedang tidak ada orang di dekat sana yang bisa dimintai bantuan.” Dalam ilustrasi tersebut warga dapat menggunakan fitur Panic Button untuk meminta bantuan, dan warga desa pengguna aplikasi akan segera mengetahui posisinya untuk memberikan bantuan yang diharapkan.